rss_feed

Desa Natai Raya

Jl. Manggar Raya, Pangkalan Bun
Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah , Kode Pos 74117

085249103207| 085249103207|mail_outline pemdesnatairaya@gmail.com

Perayaan
Hari Guru Nasional
  • AGUS SUWARDIONO

    Kepala Desa

  • BAYU NUR ARIFIN

    Sekretaris Desa

  • MARKUS SATTU

    Kasi Pemerintahan

  • RENI NOVIANA

    Kasi Kesra dan Pelayanan

  • NIKEN PARAMITHA HISWARI

    Kaur Keuangan

  • GUNAWAN

    Kaur Umum dan Perencanaan

  • WAHYUDI

    Staf Umum dan Perencanaan

  • DELIN RIZKI WARDANA

    Staf Kesejahteraan dan Pelayanan

  • ELOK ROSYIDATUL UMMAH

    Staf Keuangan

  • JOKO SUWARNO

    Ketua RT. 01

  • MARGONO

    Ketua RT. 02

  • SUBANDI

    Ketua RT. 03

  • SUDARMO

    Ketua RT. 04

  • JIWAL

    Ketua RT. 05

  • SITI ARBAINAH

    Ketua RT. 06

  • INDAH PUJI NINGSIH

    Ketua RT. 07

  • RICKY SIHOMBING

    Ketua RT. 08

  • SAMIDI

    Ketua RT. 09

  • SUKINO

    Ketua RT. 10

settings Pengaturan Layar

trending_down

59 visitors

Pengunjung Hari Ini

37.34 %
Kemarin 158 visitors

router OpenSID 2511.0.0

  • lock Login Aplikasi
    Halaman Administrator

  • fingerprint Rekam Kehadiran
    IP Address : 216.73.216.144

  • room Lokasi Kantor
    Desa Natai Raya

Selamat Datang di Website Sistem Informasi Desa Natai Raya Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat | Kantor Desa Natai Raya membuka pelayanan publik pada hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 15:00 WIB - Visi Misi Kepala Desa
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
17 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
1 Orang
Pindah
1 Orang

0

Hari Ini

0

Kemarin

4

Minggu Ini

4

Bulan Ini

2

Bulan Lalu

77

Tahun Ini

122

Tahun Lalu

1,863

Total
fingerprint
E-Warong dan KJMIS Hadir di Perbatasan Sebatik

10 Januari 2019 1.935 Kali

Nunukan: Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi ZA Dulung merilis program e-Warong untuk penyaluran beras sejahtera yang berganti nama menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di Kabupaten Nunukan Senin, 7 Januari 2019.

Launching program ini dilaksanakan di Pulau Sebatik yang menjadi pilot project untuk Kabupaten Nunukan. Andi Dulung menjelaskan, Kementerian Sosial mengeluarkan kebijakan perubahan model penyaluran bantuan tersebut melalui kerja sama dengan pihak perbankan yang bertujuan mewujudkan 6T, yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, tepat harga dan tepat administrasi.

"Ya, banyak keluhan dari bawah, seperti kurang jumlahnya, ada ongkos ini dan itulah, itu semua kita tampung, dan memang harus ada terobosan baru untuk menyelesaikan persoalan tersebut, makanya kita berikan secara non tunai, biar yang terima sendiri yang membelanjakan uangnya,” kata Dulung.

Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan memegang kartu yang diberikan pihak bank. Kartu tersebut nantinya akan digunakan untuk berbelanja di warung yang sudah bekerja sama dengan perbankan. Penerima bantuan tidak hanya mendapatkan beras, tetapi juga mendapat bantuan Rp110 ribu yang diterima setiap bulannya. Uang itu bisa digunakan untuk membeli telur sebagai lauk pauk.

"Penerima hanya bisa berbelanja dua jenis barang, yaitu beras dan telur, dan hanya bisa dicairkan di warung yang sudah bekerja sama dengan perbankan. Kalau ditarik tunai di bank, tidak bisa, karena sudah tersistem,” katanya.

Sementara itu, disinggung terkait data yang digunakan untuk penyaluran BNPT ini, Andi Dulung menegaskan, data tersebut berlaku di seluruh Indonesia, namun pemerintah daerah diberikan kewenangan melakukan validasi data agar tepat sasaran.

"Jadi, daerah tidak boleh lagi komplain kepada saya bahwa datanya salah. Kita di pusat tinggal menunggu validasi data dari daerah,” jelasnya.

Untuk Kabupaten Nunukan, terdapat sekitar 8 Ribu 822 KPM yang sudah terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT), 600 lebih di antaranya akan dihapus oleh pemerintah daerah, karena dinilai sudah sejahtera.

Pada waktu bersamaan, Direktorat PFM melakukan soft launching aplikasi Koperasi Jaringan Masyarakat Indonesia Sejahtera (KJMIS). Ini adalah badan koperasi yang pendiriannya diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Kementerian Sosial, serta Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM.

Maksud pendirian KJMIS adalah pembentukan wadah usaha ekonomi produktif bagi anggotanya, khususnya fakir miskin dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan KPM Bantuan Sosial.

Dipilihnya Kepulauan sebatik ini menjadi lokasi soft launching ini menjadi langka awal yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk program pemberdayaan masyarakat, khususnya di daerah perbatasan.

Pada soft launching ini juga dilakukan demo aplikasi KJMIS melalu smartphone dengan berbagai macam transaksi, yaitu:

  1. Transf by QR Code
  2. Transf dari mobile banking ke aplikasi KJMIS
  3. Pendaftaran anggota KJMIS
  4. Top Up dari EDC ke KKS

Transaksi ini langsung dilakukan oleh Bupati Nunukan kepada Kortek, Dirjen kepada KPM, kortek kepada KPM.

Diharapkan ke depannya program ini dapat membangun taraf ekonomi KPM yang tergabung dalam KJMIS dengan memberdayakan ekonomi mikro yang legal dan solutif untuk peningkatan kesejahteraan seluruh anggota koperasi.

Artikel ini telah tanyang di https://www.medcom.id dengan judul "E-Warong dan KJMIS Hadir di Perbatasan Sebatik".

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat
TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBDesa 2021 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

Pembiayaan Desa
Rp. 0,00 | Rp. 151.911.075,00
0 %
insert_chart
APBDesa 2021 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

insert_chart
APBDesa 2021 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran